"Hatiku tertambat di Pangandaran." Demikian kalimat yang meluncur dari seorang wisatawan, saat ditanya mengapa sering berkunjung ke sana. Ungkapan ini seolah mewakili perasaan penulis, yang sedang jatuh cinta pada Pangandaran. Berbicara Pangandaran, tentu bukan hanya tentang Pantai Timur yang indah, Pantai Barat yang memikat, Batu Hiu yang mengundang rindu, Citumang yang menghadirkan rasa tenang, atau Green Canyon yang mampu mengikis penat. Ia bukan hanya sebatas kawasan wisata, yang menjadi candu bagi komunitas manusia modern. Sebagai sebuah kabupaten yang masih baru, Pangandaran telah menjelma menjadi rumah bersama yang siap menghadirkan beragam mimpi, mewujudkan berjuta harapan, merawat beribu kepentingan yang sebelumnya “terabaikan”.
Berbagi inspirasi, untuk membangun negeri.