Istriku, sisa jatah usia kita, terus berkurang. Kita diberi pilihan untuk memanfaatkannya dengan ragam hal. Bisa buruk, bisa baik. Bisa benar, bisa salah. Yang jelas, semuanya akan kita pertanggungjawabkan.
Kini, Tuhan memberi kesempatan kepadaku untuk melewati sisa kehidupan ini, bersamamu. Aku tak bisa janjikan banyak hal yang istimewa, yang jelas aku telah bertekad untuk tumbuh bersama dan saling memberi makna denganmu.
Selamat ulang tahun, Istriku. Semoga keberkahan senantiasa menyertaimu, menyertai kita.
Komentar
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?