Kasus Perundungan Pelajar Viral, SMPN 1 Cimerak Kab. Pangandaran Mengisi Dies Natalis Dengan Kegiatan Ini
Kasus perundungan pelajar kembali ramai dan jadi perbincangan publik. Dalam beberapa pekan terakhir, video perundungan yang dilakukan seorang pelajar di Cilacap viral, memenuhi berbagai kanal media social. Demikian disampaikan Kanit Binmas Polsek Cimerak, Sugianto, saat menjadi pembina upacara di SMPN 1 Cimerak, Senin 9 Oktober 2023.
Kepala SMPN 1 Cimerak, Iing Kastim, M.Pd. menjelaskan, bahwa
sekolah yang beliau pimpin ini menunjukan upaya nyata dan serius dalam
mengantisipasi dan menangani tiga dosa besar dalam dunia pendidikan. Lebih lanjut,
beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah direncanakan sejak lama dan menjadi
program prioritas sekolah.
“SMPN 1 Cimerak akan terus berupaya serius mengantisipasi tiga dosa besar pendidikan, salah satunya
perundungan,” terang Pak Iing.
Senada dengan Kepala Sekolah, PKS Kesiswaan, Erik Adi
Subagja, S.Pd menambahkan, bahwa ada beberapa agenda yang dilaksanakan hari ini
(red:Senin, 9 Oktober 2023) sebagai bagian dari upaya mengantisipasi
perundungan di SMPN 1 Cimerak. Yakni, deklarasi anti tiga dosa besar
pendidikan, sosialisasi dari penegak hukum mengenai kenakalan remaja dan penandatangan Nota Kesepahaman antara pihak
SMPN 1 Cimerak dengan Polsek Cimerak, dalam mengantisipasi tiga dosa besar
pendidikan dan kenakalan remaja. Selain itu, tanggal 9 Oktober juga merupakan Hari
Ulang Tahun SMPN 1 Cimerak, sehingga dilaksankan kegiatan Dies Natalis.
“Sengaja kita bekerja sama dengan pihak kepolisian. Karena
sekarang saatnya kolaborasi. Kita akan terus membangun jejaring yang luas,
berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan pendidikan yang
berkualitas dan berpihak pada murid,” jelas Erik.
Beliau berharap, kegiatan ini tidak hanya ceremonial saja. Tetapi
benar-benar berdampak dan diikuti dengan tindakan nyata seluruh pihak dalam
mengatasi tiga dosa besar pendidikan, khususnya perundungan yang sedang viral.
Selepas upacara, seluruh warga sekolah menyimak penjelasan
Kanit Binmas Polsek Cimerak. Dilanjutkan dengan pelepasan balon dan pemotongan
nasi tumpeng, penampilan kreativiitas murid yang berhubungan dengan anti
perundungan, makan bersama, lalu ditutup dengan kegiatan istighosah dan do’a
bersama yang dipimpin oleh Ahmad Lukman, Guru Pendidikan Agama Islam di sekolah tersebut.
Setelah kegiatan usai, para murid tampak antusias.
“Saya senang sekali mengikuti kegiatan ini. Semakin yakin untuk menghindari dan ikut berperan mengantisipasi perundungan. Semakin percaya, bahwa SMPN 1 Cimerak merupakan sekolah yang aman dan nyaman bagi murid,” kata Rani, Ketua OSIS, saat ditanya tanggapannya mengenai kegiatan yang telah berlangsung. ***
Komentar
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?